JAKARTA – Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum dan Dr. Yansen TP M.Si resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara periode 2021-2024 usai menjalani prosesi pelantikan dan pengucapan sumpah janji yang dilakukan Presiden Joko Widodo yang didampingi Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin di Istana Negara Kantor Sekretariat Kepresidenan, Senin 15 Februari 2021.
Prosesi pelantikan dimulai dengan pengambilan petikan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Joko Widodo Nomor 19/P/2021 tanggal 15 Februari Tahun 2021 tentang Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara 2021-2024, kemudian dilanjutkan gladi bersih yang dimulai pukul 07.30 WIB.
Setelah gladi bersih, dilanjutkan dengan prosesi kirab perjalanan dari Istana Merdeka menuju Istana Negara dengan berjalan kaki yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan Wapres K.H. Ma’ruf Amin bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara yang dilakukan pelantikan bersamaan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, istri gubernur dan wakil gubernur Kaltara yang mendampingi dalam prosesi pelantikan, serta Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris.
Kegiatan berlangsung hingga pukul 09.30 WIb dan dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Sehingga tidak banyak yang bisa masuk ke dalam ruangan.
Ditemui usai pelantikan, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menyampaikan, hari pertama ngantor di Pemprov Kaltara akan bekerja Melaksanakan tugas sebagai gubernur dan wakil Gubernur Kaltara. Kemudian akan membenahi sistem kerja aparatur sipil negara (ASN) di Kaltara. “Kita akan lihat kinerja, kalau berprestasi akan kita kasih penghargaan, kalau malas dan tidak bekerja dengan baik akan kita beri hukuman,” tegasnya.
Kemudian Zainal bersama Yansen juga mengagendakan kunjungan ke beberapa daerah setelah kembali ke Kaltara nanti. “Saya dan Pak Wagub akan keliling ke bupati dan walikota dan tokoh di Kaltara,” jelasnya.
Sedangkan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih Bulungan dan Tana Tidung, akan menunggu surat keputusan Mendagri karena informasinya akan dilaksanakan secara serentak.
Disinggung soal program prioritas di masa 100 hari kerja, ada beberapa yang akan menjadi fokus utama. Seperti penanganan covid-19 yang saat ini jumlah terkonfirmasi semakin tinggi. Yakni salah satunya dengan membentuk posko-posko di tingkat kelurahan. “Langkah pertama penanganan covid agar tidak semkin bertambah, dan yang sakit pun sembuh dari virus,” terangnya.
Selain itu, juga akan menjalankan program dan visi misi sesuai yang yang telah dijanjikan saat kampanye lalu. “Kita tidak menyimpang dari yang yang dijanjikan ke masyarakat. Baik infrastruktur, pendidikan, pertanian dan perikanan. Semua itu menjadi perhatian kami nanti,” ujar mantan Wakapolda Kaltata ini.
Dari sektor pendidikan, akan lebih dulu menyentuh pendidiknya, baik terkait kesejahteraan, maupun pola dalam mengajar. Langkah selanjutnya memperhatikan fasilitas pendidikan. Kemudian terkait rencana belajar tatap muka, juga akan dikomuniksikan lagi untuk persiapan.
“Tak kalah penting soal perbatasan. Daerah perbatasan menjadi perhatian serius kami agar tidak kalah dengan negara tetangga. Seperti dari infrastruktur jalan. Misal kalau negara tetangga membangun jalan 4 meter, kita akan bangun 6 meter,” ulasnya.
“Kaltara adalah etalase Indonesia, tampak depan Indonesia, harus membuat cantik daerah ini. Jadi apa yang sudah dibangun pemerintah sebelumnya, akan melanjutkan pembangunan yang sudah baik. Kita tidak akan diam, akan bergerrak terus mengejar keinginan dari masyarakat Kaltata. Perbatasan jangan kalah dengan negara tetangga,” tegasnya.
Ditambahkan Dr. Yansen TP M.Si, bersama gubernur, pihaknya bertekad akan melanjutkan program yang sudah baik, yang kurang baik diperbaiki. “Sesuai tekad kami, mewujudkan masyarakat Kaltara berubah maju dan sejahtera, agar pemerintah hadir di masyarakat,” tuturnya.
“Yang terpenting pola kerja yang dibangun pemerintahan sebelumnya, kita harapkan berkontribusi dengan kepentingan masyarakat. Itu yang akan dilakukan agar pemerintahan bersih, mereka bekerja sesuai dengan keharusan sebagai aparatur negara,” jelasnya.
Pihaknya juga akan melibatkan pemerintah kabupaten kota karena dinilai penting dalam kekuatan pembangunan. “Kaltara maju kabupaten kota maju. Tekad kami peran dari kabupaten kota itu menonjol,” ujarnya.
Selaras dikatakan Zainal, Yansen juga bertekad membawa dan memperlihatkan wajah negeri ini semakin baik. “Tekad kami sebagai pemimpin daerah, memperlihatkan Indonesia kepada negara tetangga,” tutupnya.(*)