TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum kembali menyerap aspirasi masyarakat. Kali ini dirinya mengendarai sepeda motor dalam rangka kunjungan kerja di Kilometer 57 Jalan Trans Kalimantan (perbatasan Bulungan – Berau Kaltim), Rabu (7/9).
Dalam agenda tersebut, Gubernur mendengarkan masukan yang disampaikan oleh sejumlah tokoh masyarakat. Seperti infrastruktur jalan, fasilitas kesehatan maupun pendidikan. Tidak hanya itu, wacana pemekaran desa juga disampaikan oleh masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur memastikan telah menampung masukan dari tokoh masyarakat KM 57. Ia akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan sesuai kewenangan Pemprov Kaltara.
“Saya sudah catat aspirasi yang disampaikan. Prosedur menurunkan anggaran ke kabupaten semua ada prosesnya. Jadi silahkan buat usulannya terlebih dahulu. Lalu diajukan ke Bupati Bulungan. Nanti saya berkomunikasi juga dengan Pak Syarwani. Sehingga 2023 wilayah blankspot segera teratasi,” jelas Gubernur.
Gubernur juga melihat potensi pertanian di kawasan itu. Karena itu, ia menginginkan SMK Pertanian agar mampu memaksimalkan pertanian di wilayah KM 40 – 57.
Berkaitan dengan upaya menekan inflasi, Gubernur memerintahkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara untuk membagikan bibit cabai. “Untuk alat pertanian, insyaallah tahun depan akan kita prioritaskan di seluruh Kaltara,”tegasnya.
Berkaitan dengan listrik, Gubernur terus berkomunikasi dengan jajaran Direksi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN-Persero). Ia memastikan secara bertahap sebagian warga setempat sudah bisa menikmati aliran listrik.
Sedangkan untuk fasilitas pendidikan yang menjadi kewenangan Pemprov Kaltara, Gubernur meminta agar sejumlah tokoh dapat bersinergi dengan pemerintah.
“Karena pembangunan fasilitas pendidikan jenjang SMA/SMK adalah kewenangan pemprov, maka saya menghimbau kepada tokoh masyarakat untuk bersinergi, khususnya meyangkut pengelolaan lahannya. Tahap selanjutnya kita akan ajukan pembangunan sekolah ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI,”paparnya.
Selain itu, Gubernur memastikan akan selalu bersilaturahmi dengan masyarakat. Ia mengungkapkan, kehadirannya di masyarakat merupakan salah satu upaya mengetahui persoalan. Dari situ, ia akan merumuskan hasil kunjungan tersebut dalam sebuah kebijakan.
“Tidak usah khawatir, saya setiap hari bisa datang dan melihat, karena jarak tidak begitu jauh, hanya 57 kilometer dari Tanjung Selor,” tutupnya.
Gubernur membagikan doorprize berupa peralatan olahraga kepada masyarakat, apapun bentuk yang diminta oleh masyarakat untuk berolahraga.
Hadir Asisten Bidang Administrasi Umum Setprov Kaltara, Pollymart Sijabat, Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiono, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltara, Obed Daniel.