Tarakan – Lanjutkan aksinya setelah melangsungkan kegiatan di Desa Tias, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyaksikan pertunjukan Kejuaraan Senam Poco-poco.
Perlombaan yang diikuti oleh masyarakat kalangan remaja hingga dewasa dari lima kabupaten/kota di Kaltara ini adalah demi mendapatkan Piala Ibu Gubernur.
Ketua TP-PKK Kaltara, Rachmawati Zainal yang juga merupakan istri dari Gubernur Zainal A. Paliwang mengaku bahwa diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk memperkuat tali silaturahmi dan kebersamaan masyarakat di Kaltara.
Ia mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras panitia dan antusias serta semangat yang diperlihatkan oleh peserta maupun masyarakat yang turut menyaksikan kegiatan ini di Lapangan Islamic Center, Senin (13/12/2021).
“Terima kasih banyak atas antusias dari saudara semuanya, saya berharap kali ini kita dapat terus bersemangat dalam menyambut pesta KORMI yaitu senam poco-poco ini,” bukanya.
“Lomba senam poco-poco diharapkan dapat terus diadakan, dikembangkan, dan dilaksanakan secara berkesinambungan serta menjadi bagian dari kegiatan masyarakat demi mewujudkan masyarakat yang sehat, menjadikan kita insan yang produktif, berdaya guna dan dapat disumbangkan untuk kemajuan masyarakat Kaltara,” ungkap Rachma.
Menurutnya senam poco-poco ini adalah olahraga sederhana yang dapat dimainkan oleh masyarakat dari segala kalangan usia demi menjaga imun tubuh agar dapat menghadari kemungkinan terpapar COVID-19.
“Di tengah pandemi seperti saat ini masyarakat dituntut untuk menjaga pola hidup sehat, maka dari itu mari kita masyarakatkan senam poco-poco yang murah meriah ini agar dapat terhindar dari penyakit,” bebernya.
“Olahraga seperti ini memang penting, tapi harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Jadi saya meminta kepada semua yang ada di sini untuk tetap menjaga jarak dan jangan lupa melakukan olahraga rutin,” tutup Rachma.
Selain dapat menyaksikan kegiatan perlombaan poco-poco tersebut, masyarakat juga disuguhkan oleh produk lokal hasil kelola UMKM dari lima kabupaten/kota di Bumi Benuanta.