TARAKAN – Terjadinya peristiwa percobaan pencurian dan pembacokanpada seorang pemuda di Jalan Intraca Kelurahan Juata Permai Kecamatan Tarakan Barat, pada Senin (3/10/2022) lalu, membuat geram semua pihak. Sehingga dalam hal ini polisi bergerak cepat untuk mengejar pelaku.
Alhasil, pada Rabu (5/10/2022), polisi berhasil meringkus UT salah satu dari dua Pelaku saat menjalankan aksi. Diketahui, UT berperan menunggu pelaku utama saat melakukan aksi pencurian berujung pembacokan. Hal itu disampaikan langsung Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia melalui Kasat Reskrim Polres Tarakan, IPTU Muhammad Aldi.
“Pada saat melakuka aksi Korban terbangun dan melawan kemudian pelaku melakukan penganiayaan kepada korban, setelah itu pelaku melarikan diri,” jelasnya.
Pasca kejadian itu, jajaran Reskrim Polres Tarakan langsung bergerak cepat mengidentifikasi pelaku. Kendati begitu, salah satu pelaku yang menjadi pelaku pembacokan masih bersembunyi.
“Pelaku ada dua, pertama yang melakukan penganiayaan dan lainya menunggu di luar melakukan antar jemput. UT kami amankan di daerah Juata Korpri. Sementara untuk pelaku utama juga sudah diidentifikasi dan dalam pengejaran kami,”terangnya.
Perwira balok dua tersebut membeberkan, jika pelaku masih amatir sehingga panik saat terpergok dan akhirnya membuat ia panik hingga berujung melakukan penganiayaan.
“Pelakunya ini sepertinya masih amatir, dia mencurinya random, Katanya bawa parang itu untuk jaga diri, pas dia melakukan pembacokan sarung parangnya tertinggal,”tuntas Aldi.