TARAKAN – Semakin dekatnya pelaksanaan tes CPNS membuat semua peserta telah mempersiapkan diri sebaik mungkin. kendati demikian, timbul pertanyaan jika terdapat calon peserta tahun ini terpapar Covid-19 di detik-detik menjelang tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS.
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tarakan, Budi Prayitno menuturkan, jika terjadi kasus demikian maka pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke BKN.
“Tetap bisa mendapatkan penundaan dan dapat jadwal tes disesuaikan mengikuti kondisi. Karena mau dipaksakan tidak bisa juga,” ujarnya.
Dijelaskannya, adapun peserta berasal dari luar daerah Tarakan dan akan melaksanakan ujian SKD di Tarakan, maka harus melewati proses screening sebelumnya. Nantinya, pihaknya akan menyiapkan panitia yang memiliki kuota terbatas.
“Dia harus hitung sendiri. Karena di sini dia harus swab PCR lagi sesuai aturan di Satgas Penanganan Covid-19. Tapi tentunya kami berharap tidak ada yang positif,” pungkasnya