TARAKAN – Ainulyansyah resmi terpilih sebagai ketua umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kalimantan Utara (Kaltara) pada perhelatan Musyawarah Daerah (Musyda) ke II di Kota Tarakan pada 13-14 Januari 2024. Ainul yang berasal dari cabang IMM Tarakan terpilih sebagai ketua umum mengganti ketua umum DPD IMM sebelumnya yakni Immawan Ahmad Imam Ma’arif.
Saat dikonfirmasi, Ketua Terpilih Ainulyansyah menegaska kegiatan musyawarah ke dua DPD IMM kaltara ini mengusung tema “kolaborasi ikatan, mencerahkan Benuanta kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 13-14 Januari 2024 berjalan dengan lancar dan menghasilkan beberapa hal diantaranya rekomendasi berdasarkan hasil kajian strategis yang nantinya akan di serahkan ke Internal IMM sendiri, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltara, dan pemerintah baik kabupaten kota juga provinsi.
“Musyawarah daerah ini menetapkan saya sendiri sebagai ketua umum untuk periode 2024-2026 bersama dengan saudara asriadi sebagai Sekertaris umum dan Tasmawati sebagai Sekertaris umum. Untuk pengurus DPD IMM Kaltara periode 2024-2026 ini kita membawa gagasan Era Baru IMM kaltara yang nantinya akan berfokus pada perbaikan seluruh jajaran IMM se-Kaltara dan juga berfokus pada isu strategis di wilayah Kaltara mulai dari menyikapi persoalan sosial kemasyarakatan, persoalan perbatasan, Narkotika, tambang ilegal hingga isu terkait perdagangan manusia yang ada di Kaltara,”ungkapnya.
“Mengingat bahwa kaltara menjadi salah satu provisi yang memiliki programa strategis nasional tentu ini juga akan menjadi fokus kami bagaimana mengawal dan memastikan semua berjalan sebagaimana mestinya bukan sebagaimana adanya,”sambungnya.
Dikatakannya, dalam musyawarah daerah ini menetapkan saya sendiri sebagai ketua umum untuk periode 2024-2026 bersama dengan saudara Asriadi sebagai Sekertaris umum dan Tasmawati sebagai Bendahara umum DPD IMM Kaltara. Lanjut Ainul, pihaknya akan membawa gagasan Era baru IMM kaltara ke depannya dengan beberapa isu strategis yang ada di Wilayah Kaltara.
“Gagasan Era Baru IMM kaltara yang nantinya akan berfokus pada perbaikan seluruh jajaran IMM se-Kaltara dan juga berfokus pada isu strategis di wilayah Kalimantan Utara mulai dari menyikapi persoalan sosial kemasyarakatan, persoalan perbatasan, Narkotika, tambang ilegal hingga isu terkait perdagangan manusia yang ada di Kalimantan utara”, Ungkap Pria kelahiran Enrekang tersebut.
Mengingat di Kaltara memiliki beberapa peluang yang sangat besar, hal tersebut terbukti dengan ada nya Program Strategis Nasional (PSN), hal tersebut akan menjadi salah satu fokus untuk terus dikawal.
“Mengingat bahawa kaltara menjadi salah satu provisi yang memiliki programa strategis nasional tentu ini juga akan menjadi fokus kami bagaimana mengawal dan memastikan semua berjalan sebagaimana mestinya bukan sebagaimana adanya”, Ungkap nya.
Setelah terpilih, Ainulyansyah tidak lupa berterima kasih kepada musyawirin Musyda DPD IMM Kaltara yang telah mempercayakan dirinya untuk memimpin IMM Kaltara untuk satu periode ke depan.Ia menyatakan bahwa apa yang menjadi visi besarnya yaitu kolaborasi Ikatan, Mencerahkan Benuanta akan terus diupayakan agar kader Muhammadiyah dalam hal ini IMM, dapat terus berkiprah untuk persyarikatan dan Indonesia yang berkemajuan.
“Ini merupakan langkah awal kita untuk menjalankan nahkoda kepemimpinan DPD IMM Kaltara, yang jelas kami akan terus berikhtiar sekuat tenaga dan saling bahu-membahu untuk kebaikan IMM Kaltara” jelasnya.
Berikut profil serta Sederetan pengalaman organisasi baik internal maupun eksternal dari Ketua DPD IMM Kaltara, Ainulyansyah Nurdin.
Ainulyansyah Nurdin S, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kalimantan Utara, memiliki segudang pengalaman organisasi, baik internal maupun eksternal.
Pria kelahiran Enrekang, Sulawesi Selatan, tahun 2001 itu memulai dunia pendidikannya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 029, SMP Negeri 8, dan SMK Negeri 2 Tarakan. Saat ini, ia aktif sebagai mahasiswa di Universitas Borneo Tarakan (UBT) dengan mengambil program studi Teknik Mesin Fakultas Teknik.
Awal pengalaman organisasi internalnya dimulai saat menjadi anggota Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMTM) Fakultas Teknik UBT pada tahun 2019-2020. Kemudian, ia terpilih menjadi Ketua Umum HMTM FT UBT pada tahun 2020-2021.
Pada tahun 2022, Ainul terpilih menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Borneo Tarakan. Ia juga dipercaya menjadi Koordinator Isu Sosial dan Politik BEM se-Kalimantan pada tahun 2023 serta Founder Millennial Kalimantan Utara {MENARA} (2023).
Tak hanya aktif di organisasi internal kampus, Ainul juga aktif di organisasi eksternal. Ia menjabat sebagai Ketua Bidang Jaringan Informasi dan Advokasi Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (HPMM) Koordinator Wilayah (Korwil) Kalimantan Utara. Ia juga aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Ainul mengatakan, pengalaman organisasinya telah banyak mengajarkannya tentang pentingnya kerja sama, kepemimpinan, dan tanggung jawab. Ia berharap pengalamannya dapat bermanfaat bagi masyarakat Kalimantan Utara.
“Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan Kalimantan Utara, khususnya di bidang pendidikan dan pemberdayaan pemuda,” ujar Ainul.
Ainul juga berharap agar mahasiswa Kalimantan Utara dapat lebih aktif dalam berorganisasi. Menurutnya, organisasi dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi masyarakat.
“Organisasi dapat menjadi sarana untuk belajar kepemimpinan, kerja sama, dan tanggung jawab,” tutup Ainul.