TARAKAN – Innalilahi Wainnailaihi Rojiun, Kabar duka menyelimuti langit Kaltara setelah berpulangnya salah satu tokoh kaltara yakni H.Undunsyah pada Sabtu (23/12/2023) pagi. Undun sapaan akrabnya menghembuskan napas terakhir di kediamannya yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Kulurahan Pamusian Kecamatan Tarakan Tengah.
Berpulangnya mantan Bupati Tana Tidung ini tidak hanya menjadi duka mendalam bagi keluarga, namun juga kerabat dan masyarakat Kaltara. Mengingat sosok pria Kelahiran Salim batu pada 61 tahun silam ini memberi banyak kesan positif dan dikenal sebagai pribadi yang ceria. Tidak heran, masyarakat tumpah-ruah untuk melayat yang ingin melihat sosok Almarhum yang terakhir kalinya.
TARAKAN – Kabar duka datang dari Tana Tidung. Bupati Tana Tidung pertama, H Undunsyah meninggal dunia di usia 61 tahun pada Sabtu (23/12/2023) sekira pukul 12.00 Wita.
Berita duka meninggalnya tokoh masyarakat, politisi senior di Kaltara ini tersebar cepat melalui media sosial, dan tidak sedikit mengucapkan duka mendalam.
Saat diwawancara, Sekretaris DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kaltara, Darmadi saat dikonfirmasi membenarkan kabar duka tersebut atas meninggalnya calon anggota legislatif DPR RI asal PPP tersebut.
“Saya mendapat kabar duka ini dari keluarga, beliau mendadak sakit subuh tadi, awalnya sesak napas dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Pertamedika Tarakan.
Diperkirakan beliau wafat sekira pukul 12.00 wita siang tadi,” ungkap Darmadi.
Sekadar informasi, Undunsyah sebelum menjabat Bupati Tana Tidung pertama, pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan di Tarakan.
Sebelumnya juga sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tarakan di masa kepemimpinan Walikota Tarakan Jusuf SK.
Di awal-awal berdirinya perguruan tinggi di Tarakan, Undunsyah juga menjadi salah satu tokoh pendidikan yang memperjuangkan pembentukan Universitas Borneo Tarakan .
Sementara itu, rasa sedih juga dirasakan politisi Norhayati Andris yang merupakan sahabat sekaligus rekan politik Almarhum H.Undunsyah. Norhayati mengaku sangat kehilangan atas kepergian h.Undunsyah. mengingat ia memiliki banyak kenangan dengan pria kelahiran Salim Batu tersebut kala masih menjadi DPRD di Tana Tidung. Ia menceritakan, beberapa kali kerap terlibat kerja sama dalam mencanangkan masuknya beberapa fasilitas di KTT. Selain itu, sosok Undunsyah dikenal sebagai Kepala daerah yang humoris yang mudah berbaur dengan siapa pun.
“Tentu saya pribadi merasa sangat kehilangan atas kepergian beliau (Undunsyah), tentu banyak orang yang sedih hari ini. saya sangat mengenal almarhum karena saya pernah menjadi DPRD di Tana Tidung. Beliau memiliki pribadi yang baik dan ceria. Sehingga almarhum mudah akrab dengan siapa saja,”katanya.