TARAKAN – Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Hj. Rachmawati Zainal menyempatkan diri untuk meninjau kondisi seorang bayi berusia 5 bulan bernama Muhammad Abidzar Ramadhan.
Bayi laki-laki ini sedang dalam perawatan medis di RSUD Tarakan dan memerlukan bantuan.
Di tengah kesibukannya, istri Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH.,M.Hum itu menerima informasi dari masyarakat. Dan atas rasa ibahnya, ia langsung merespon untuk berkunjung ke ruang Piccu RSUD Tarakan.
“Saya lihat viral di sosial media dan mendengar informasi dari masyarakat, salah satunya dari bapak Fajar Mentari kalau bayi Muhammad Abidzar Ramadhan sedang dirawat intensif di RSUD Tarakan dan akan dioperasi di Jakarta,” ungkapnya, Sabtu sore, 16 Oktober 2021.
Ibu tiga anak ini merasa haru melihat kondisi bayi itu. Namun menurutnya, penanganan medis dari RSUD Tarakan dinilai baik. Seperti halnya biaya perawatan dan operasi jantung telah terakomodir melalui asuransi kesehatan.
“Untuk biaya perawatan itukan sudah ditanggung BPJS ya, namun kalau disana (Jakarta) nanti pasti perlu biaya akomodasi. Untuk itu mari kita bantu dan doakan agar Abidzar lekas sembuh,” tambahnya.
Ia pun memberikan bantuan dana kepada ibu Abidzar guna meringankan keperluan operasi jantung kedua kalinya di salah satu rumah sakit Jakarta. Abidzar harus kembali dioperasi karena terdapat besi yang terlepas di jantungnya.
Pantauan Hj. Rachmawati Zainal, kondisi Abidzar terlihat sehat melampaui bayi pada umumnya. “Dia lucu, bisa merespon kita, aktif pokoknya tidak terlihat kalau dia sedang pemulihan. Semoga Allah memberikan kesembuhan,” harap dia.
Plt. Direktur RSUD Tarakan, dr. Franky Sientoro mengatakan bahwa kondisi Abidzar dinyatakan baik dan akan segera dilakukan operasi.
“Saya sering menangani bayi, berdasarkan perawatan kita kondisinya baik ini sedang persiapan untuk melanjutkan operasi,” terangnya.
Ibu dari Abidzar sangat berterima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Hj. Rachmawati Zainal yang turut membantu pemulihan bayi laki-lakinya.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan dan perhatian dari ibu Gubernur, dr. Ari Yusnita dan seluruh masyarakat Tarakan. Kondisi anak saya berdasarkan perawatan dokter itu stabil,” tutup Iras.