TARAKAN – Akibat banjir yang kerap melanda RT 16 Kelurahan Karang Harapan Perumahan Graha Nawacita, puluhan warga perumahan melasungkan musyawarah sebagai upaya meminta pertanggungjawaban pihak pengembang pada Senin (10/4/2023) malam.
Saat dikonfirmasi, Salah satu warga Dede Kurniawan menerangkan, ia dan warga lainnya meresahkan seringnya banjir melanda lokasi tersebut. Menurutnya banjir disebabkan sungai dan drainase tidak dapat mengalirkan air dengan maksimal lantaran kecil dan dangkal.
“Malam kami melangsungkan pertemuan untuk persiapan bertemu pihak pengembang perumahan Graha Nawacita. Kami meminta agar sungai dikeruk dan dilebarkan untuk kelancaran saluran air,” Katanya.
Selain itu, warga perumahan juga meminta agar sungai di siring dan drainase di komplek perumahan dilebarkan. Menurut warga, drainase yang kecil membuat air mudah meluap hingga mengenangi jalan.
“Kami juga meminta supaya sungai disiring, paling tidak ada penanganannya lah. Sejak awal pihak pengembang mengatakan kawasan ini bebas banjir, tapi kenyataannya setiap hujan banjir,” tuturnya.
Karena kondisi tersebut, bersama ratusan warga merencanakan akan mendatangi kantor pengembang untuk meminta tanggung jawab. Dilatakannya, jika pihak pengembang tidak menanggapi sejak saat ini maka hal tersebut akan berdampak lebih parah di kemudian hari.
“Ini harus mendapat perhatian serius, karena kami di sini tidak ingin beli rumah yang digenang air. Kami di sini membayar tiap bulan, seharusnya pengembang bertanggungjawab serius menanggani ini,” tandasnya.