Tanjung Selor – Memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2021 yang jatuh pada 10 Oktober lalu, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar acara seminar kesehatan mental dengan mengangkat tema ‘Mental Health In An Unequal World’ atau ‘Kesetaraan Dalam Kesehatan Jiwa Untuk Semua’.
Mewakili Gubernur Kaltara, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Yansen TP hadir membuka kegiatan seminar ini. turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Rektor Universitas Kaltara, para narasumber yang berasal dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Kalimantan Timur dan Himpunan Psikologi Provinsi Kaltara.
Ketua Panitia, Agust Suwandy menyampaikan tema peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ini dipilih dengan alasan bahwa masalah kesehatan jiwa merupakan masalah yang universal, yakni banyak dialami oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Terlebih lagi di masa pandemi ini, dimana sebuah data menunjukkan bahwa kasus depresi dan ansietas selama pandemi meningkat,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum untuk mengkampanyekan hak atas pelayanan kesehatan jiwa yang berkualitas serta mendorong seluruh pihak untuk bersama-sama berupaya mencegah dan mengendalikan masalah kesehatan jiwa.
“Karena setiap orang berhak untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa yang berkualitas,” ujar Agust.
Wagub Yansen juga menyuarakan hal yang sama. Ia ingin agar seluruh pihak dapat berinergi meningkatkan kualitas layanan kesehatan jiwa di semua tingkatan.
“Saya mengajak setiap orang untuk peduli terhadap kesehatan jiwanya, sebab dalam situasi sekarang ini, pandemi tidak hanya menyerang kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan emosional,” jelas Yansen.
Yansen juga berpesan untuk meningkatkan aktivitas yang positif seperti beribadah dan berolahraga sebagai bentuk upaya dalam mencegah masalah kesehatan mental. Tidak lupa ia pun mengajak seluruh peserta untuk bersikap optimis. Menurutnya, sebuah tindakan yang hebat bermula dari rasa optimis akan keberhasilan.
“Tetap semangat, tetap jaga kesehatan mental kita, dan tetaplah bahagia. Hatiku tetap di Kaltara, Kaltara dihati,” tutupnya.