TARAKAN – Adanya program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) memunculkan harapan baru bagi tenaga kerja honorer untuk memperbaiki nasibnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris menerangkan jika sejauh ini terus melakukan berbagai upaya agar tenaga honorer di Kaltara mendapatkan hidup yang lebih sejahtera. menurutnya, peran tenaga honorer amatlah besar dalam membangun peradaban bangsa terkhusus para guru.
“Kami sering menerima aspirasi tersebut. Bagaimanapun pengabdian teman-teman honorer harus kita hargai, karena pengabdian mereka di dunia pendidikan tentu memiliki peranan yang besar. Dan selama ini kami terus memperjuangkan nasib guru honorer baik di provinsi maupun di Kabupaten/Kota,” katanya, (08/02).
Selama ini, lanjutnya, DPRD Kaltara tidak henti-hentinya memperjuangan nasib honorer, Sehingga ia menegaskan selalu mengawal upaya baik ini agar dapat direalisasikan.
“Bagi kami, semua upaya yang dilakukan pemerintah asalkan itu yang terbaik untuk para guru honorer kami pasti mendukung penuh. Kalau perlu kami yang mengawal,” lanjutnya.
Disambungya, bahwa mensejahterakan tenaga honorer juga sudah termasuk dalam program kerja Zainal dan Yansen dalam memimpin Kaltara.
“Dan sepertinya itu juga masuk dalam visi misi Zainal dan Yansen untuk mensejahterakan tenaga honorer, walaupun konteks dari visi misi itu, saya harus mempelajari sepenuhnya dulu,” sambungnya.
Meskipun demikian, Norhayati Andris menegaskan kalau saat ini pihaknya terus memantau perkembangan tersebut. Dan pihaknya siap membantu apa saja yang dibutuhkan untuk merealisasikan rencana Pemkot Tarakan. (imn)