TARAKAN – Derasnya curah hujan ditambah dengan pasangnya air laut membuat Kota Tarakan Kalimantan Utara kembali mengalami banjir pada Kamis, (23/09/2021).
Dari pantauan media ini, ada beberapa titik lokasi banjir bandang, sepert di jalan RE.Martadanita depan sekolah SMA HangTuah, kemudian sepanjang jalan Mulawarman arah Hotel SwissBell, serta jalan Wijaya Kusuma. Sehingga kondisi tersebut menyebabkan terganggunya arus lalu lintas di Kota Tarakan.
Tinggi curah hujan selama 4 jam lamanya, mencapai setinggi dasbor mobil dan paha orang dewasa. Hingga kini update terbaru dari prakiraan cuaca dari BMKG Kota Tarakan pukul 09.00 lalu, Tarakan akan masih diguyur hujan angin lebat serta terjadi kilat/petir sampai 10.30.
Saat dijumpai, Kepala Bidang Perairan dan Pengendalian Banjir DPUTR Tarakan, Sabudi menuturkan kondisi hujan dan air laut yang pasang membuat banjir tidak dapat dihindari. Meski begitu, ia menjelaskan jika pihak terus berupaya memaksimalkan drainase yang ada untuk melancarkan aliran air saat hujan turun.
“Banjir ini disebabkan tingginya curah hujan dan air laut pasang secara bersamaan. Sehingga hal itu membuat drainase tidak dapat mengalirkan air ke laut dan tertolak kembali ke darat,”jelasnya, (23/09).
Sementara itu, laporan Raa’ina dari Tim BMKG Kota Tarakan prakiraan untuk tempratur suhu udara secara umum berada di 24 derajat celsius hingga 32 celsius.
Dengan kecepatan angin mencapai 20 knot per-jam dan lembapan di angka 75 persen hingga 90 persen. Akibat banjir melanda di Tarakan tadi pagi, juga sejumlah ruas jalan tidak dapat diakses dan menimbulkan kemacetan.
Adapun kerugian, hingga saat ini belum dapat dipastikan lantaran sampai berita ini diturunkan, belum.ada laporan kerusakan rumah dan korban jiwa.