TARAKAN – Setelah vakum selama 2 tahun akhirnya pemerintah kembali membuka pasar Ramadhan di Kelurahan Pamusian pada Senin, (04/04/2022). Sontak dibukanya pasar tersebut langsung diserbu masyarakat untuk berbelanja.
Saat dikonfirmasi, Lurah Pamusian Kota Tarakan Mashuri menerangkan, tidak menyangkah masyarakat sangat antusias dalam berbelanja. Bahkan, hal itu sempat membuat jalan macet.
“Di hari kedua Pasar Ramadan, masyarakat masyarakat sangat antusias. Tapi kami tetap mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan minimal memakai masker,”ungkapnya.
“Alhamdulillah melihat antusias masyarakat, memang sudah menunggu kehadiran Pasar Ramadan khususnya di Pamusian ini. Karena memang pasar ini ikon pasar ramadan setiap kali Ramadan tiba,” lanjutnya.
Ia mengakui, meski jumlah pedangang masih 40 pendaftar dari 60 meja yang disiapkan. Namun dagangan yang dijajakan telah meliputi berbagai macam yang dibutuhkan.
“Kalau melihat slotnya tahun ini, stan yang disediakan berkurang dibandingkan tahun sebelumnya. Kemarin 60 disiapkan slotnya tapi yang daftar cuma 40 penjual saja. Untuk retribusi besaran yang ditetapkan masih sama yakni Rp 400 ribu selama sebulan penuh. Kewajiban penjual atau penyewa meja membayar Rp 400 ribu ini sebagian menalangi biaya listrik dan dan pemeliharaan atau kebersihan,”tuntasnya.