TARAKAN – Vaksinasi tahap kedua di Kota Tarakan mulai berjalan Selasa 9 Maret 2021 di ruang Serbaguna Pemkot Tarakan.
Vaksinasi kedua ini berlangsung dalam tiga sesi dalam satu hari, yang dijadwalkan terus berlangsung hingga satu minggu kedepan. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Tarakan dr. Devi
“Termin atau dosis pertama dalam satu minggu ini, sasarannya sebanyak 1.710 orang, meliputi pelayan publik dari ASN, Pekerja media, Forkopimda, Tenaga Pengajar, Guru dan Dosen”, jelasnya (09/03/2021).
Saat dikonfirmasi Ketua PWI Tarakan, Andi Muhammad Rizal menyampaikan, sejauh ini sedikitnya tersisa kurang lebih 50 kuota pekerja media lagi yang belum terakomodir, dan segera akan ditindak lanjuti.
“Kita semua bersyukur, Pemkot Tarakan sudah memberikan 20 kuota ditahap ini, kedepan kita akan kejar untuk terus bertambah secara bertahap, seperti di kota-kota lain, menunggu dosis vaksin dari pusat, serta jadwal vaksinasi dari pemerintah setempat.” Lanjutnya.
“Sebelumnya, ada sebanyak kurang lebih 70 nama-nama pekerja media, mulai dari wartawan, penyiar, desain grafis, redaktur, pimred, sampai dengan Direktur media, yang diserahkan PWI Tarakan ke Pemkot Tarakan, berarti PR PWI Tarakan, yakni memperjuangkan sisa kuota tersebut” tukasnya.
Pria yang akrab disapa Ichal itu juga berharap, kedepan dosis vaksin untuk kota Tarakan bisa terus ditambah, baik dari pusat, dan bantuan pemerintah provinsi Kaltara agar memproiritaskan teman-teman insan pers.
“Kita akan koordinasi dengan PWI Kaltara, agar dosis vaksin untuk wartawan di daerah bisa diperjuangkan di sana”, ujarnya. (*)